Arab Saudi menargetkan lebih dari 70 juta kunjungan turis tahun ini setelah menarik 62 juta tahun lalu. Tujuannya juga didasarkan pada keinginan Kerajaan untuk meningkatkan industri perjalanannya.
Arab Saudi adalah tujuan keagamaan utama dengan jutaan orang mengunjungi dua kota tersuci Islam, Mekah dan Madinah, setiap tahun untuk perayaan haji dan umrah. Kerajaan telah mulai mendorong perjalanan liburan dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari strategi yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi jauh dari l, yang dipimpin oleh penguasa de facto Mohammed bin Salman.
Menurut Fahd Hamidaddin, CEO Saudi Tourism Authority, kunjungan meningkat 130 persen pada kuartal pertama 2022 dibandingkan kuartal terakhir 2019. Saya pikir perjalanan domestik adalah rekor tertinggi kami tahun lalu. Dan dalam pemulihan perjalanan secara keseluruhan, kami mengungguli dunia, kami mengungguli kawasan ini dalam hal pemulihan — kami berada di 72 persen dari tingkat pra-pandemi,” katanya.
Hamidaddin mengatakan, pencapaian ini hanya terkait segmen rekreasi dan belum termasuk wisata religi.
Arab Saudi juga berencana untuk membuka pintunya ke beberapa proyek berorientasi pariwisata selama beberapa tahun ke depan, termasuk proyek Laut Merah serta pengembangan ambisius yang akan mencakup resor pulau dan pedalaman. “Kami sangat senang melihat Dubai sukses, Yordania, seperti Mesir, semuanya pulih dan tumbuh. Dan kami melakukan bagian kami – dan kami percaya bahwa kesuksesan kami adalah kesuksesan bagi semua orang,” kata Hamidaddin.
